Menelusuri Jejak Sejarah Kesultanan Kadriyah Pontianak di Tanah Melayu Siak Sri Indrapura

syafiga 2 hari yang lalu - Selasa, 7 Januari 2025 10:46 Dilihat 29 kali
IMG



Siak – Permaisuri Kesultanan Kadriyah Pontianak, Maharatu Suri Mahkota Agung Tanaya Ahmad Alkhalidi, mengungkapkan kekagumannya saat melihat peninggalan Kerajaan Siak yang masih terawat dengan baik oleh pemerintah setempat.



Kehadiran sang permaisuri ke Siak selain mempererat silaturahmi juga bertujuan mengetahui langsung peninggalan dan sejarah Kesultanan Siak Sri Indrapura melalui pemandu dan pelaku sejarah dari LAMR Siak.



“Kehadiran kami di sini selain untuk menjalin silaturahmi, juga ingin mengetahui sejarah Kesultanan Kadriyah Pontianak. Salah satu istri Sultan Syarif Muhammad Alkadrie, yaitu Ncik Tin, berasal dari Siak,” ujarnya saat ditemui di gedung LAMR Kabupaten Siak, Selasa (7/1/2025).



Kehadiran Permaisuri Kesultanan Kadriyah Pontianak, Maharatu Suri Mahkota Agung Tanaya Ahmad Alkhalidi, dan rombongan disambut langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Siak, Arfan Usman, yang juga menjabat sebagai Ketua Harian LAMR Siak.



Permaisuri Kesultanan Kadriyah Pontianak merasa sangat senang dapat berkunjung ke Kabupaten Siak.



"Alhamdulillah, saya sangat senang bisa datang ke Siak karena Siak merupakan daerah yang sudah lama ingin saya kunjungi. Ini adalah kunjungan pertama saya. Meskipun baru pertama kali datang ke Siak, saya merasakan kekeluargaan yang luar biasa di sini," tuturnya.



Untuk diketahui, Kesultanan Kadriyah Pontianak adalah sebuah Kerajaan Melayu Islam yang didirikan pada tahun 1771 oleh Sultan Abdurrahman bin Husein bin Ahmad Alkadri di daerah muara simpang tiga Sungai Kapuas Kecil dan Sungai Landak. Kawasan tersebut termasuk wilayah yang diserahkan oleh Sultan Banten kepada VOC Belanda.



“Sama-sama merupakan kerajaan Melayu, dari catatan sejarah, Kesultanan Kadriyah Pontianak dan Kesultanan Siak memiliki hubungan kekerabatan yang sangat erat pada masa lalu,” tambahnya.



Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Siak, Arfan Usman, yang juga Ketua Umum Dewan Pengurus Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Siak, terlebih dahulu mengucapkan selamat datang kepada Permaisuri Kesultanan Kadriyah Pontianak.



"Atas nama Pemerintah Kabupaten Siak dan LAMR Kabupaten Siak, kami mengucapkan selamat datang kepada Permaisuri Kesultanan Kadriyah Pontianak, Maharatu Suri Mahkota Agung Tanaya Ahmad Alkhalidi, beserta rombongan di Kabupaten Siak, Kota Istana,” ucap Arfan.



Dengan hadirnya Permaisuri Kesultanan Kadriyah Pontianak ke Kabupaten Siak, diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antara Kesultanan Siak dan Kesultanan Kadriyah Pontianak, beserta Pemerintah Kabupaten Siak.



"Saya harap dengan hadirnya Permaisuri Kesultanan Kadriyah Pontianak, Maharatu Suri Mahkota Agung Tanaya Ahmad Alkhalidi, ini dapat mempererat silaturahmi yang telah terjalin sangat baik selama ini,” harap mantan Kepala Dinas Kominfo itu.



(MC/Siak/Alonk/Agi)

Tags:
Share:
1 bulan yang lalu

DPRD Kabupaten Siak Sahkan APBD Tahun 2025 Menjadi 3 Triliyun 99 Milyar

4 bulan yang lalu

Cari Cadangan Baru Minyak, SKK Migas-PHR Sosialisasi Rencana Survei Seismik di Kabupaten Siak.

10 bulan yang lalu

Musrenbang RKPD 2025 Di Kecamatan Sungai Mandau

4 bulan yang lalu

Kampung Dayun Wakili Provinsi Riau Ajang Lomba Desa Tingkat Regional I Sumatera