Siak – Kehadiran pelajar pada hari pertama masuk sekolah setelah libur panjang semester ganjil dan Nataru di SDN 003 Kampung Rempak, Kecamatan Siak, mendadak ramai. Pasalnya, kedatangan mereka di sekolah disambut langsung oleh orang nomor satu di Negeri Istana.
Tampak Bupati Siak, Alfedri, berdiri di samping pintu gerbang. Para siswa dan siswi berbaris dalam antrean panjang untuk menyalami Bupati Alfedri dan menerima bingkisan darinya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan senam "Anak Indonesia Hebat," yang merupakan bagian dari Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Bupati Alfedri, melalui sambutannya, menyampaikan bahwa senam "Anak Indonesia Hebat," sebagai program dari Kemendikdasmen, secara serentak dilaksanakan di 37 provinsi dan 547 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
"Hari ini saya sengaja menyambut kedatangan anak-anak pada hari pertama masuk sekolah setelah liburan. Anak-anak sudah menikmati liburannya dengan baik. Harapannya, setelah liburan, masuk hari ini belajarnya harus semangat," katanya di SDN 003 Kampung Rempak, Kecamatan Siak, Senin (6/1/2024) pagi.
Selanjutnya, Pemkab Siak menyambut baik program dari Kemendikdasmen yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran siswa di seluruh Indonesia, serta memotivasi dan menginspirasi anak-anak agar memiliki semangat menjadi generasi Indonesia hebat.
"Alhamdulillah, tentu ke depan program Kemendikdasmen ini harus kita sukseskan. Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan, yakni pendidikan sebagai transfer ilmu pengetahuan agar anak-anak memiliki kognitif yang bagus, afektif, serta psikomotor yang baik. Harus ada keseimbangan di antaranya. Mereka harus pintar, memiliki karakter yang baik, serta keterampilan yang sesuai dengan perkembangan zaman," ungkapnya.
Sementara itu, PIC Balai Guru Penggerak (BGP) Riau, Musnedi, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Siak yang dengan Gerak Cepat (Gercep) telah mengeluarkan surat edaran untuk melaksanakan program dari Kemendikdasmen.
"Mudah-mudahan ini menjadi bagian dari pendidikan karakter yang nantinya dapat kita biasakan secara periodik. Mari kita bergandengan tangan, menumbuhkembangkan karakter anak-anak sehingga ke depan mereka menjadi generasi yang kuat, tangguh, dan berbudaya serta mampu mengangkat marwah kita di Bumi Melayu," ujarnya.
(MC-Siak/Aya)